Selamat Datang di Blog Resmi MKKS-SMP Bandar Lampung
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

Menu

Thursday 14 May 2009

149.515 SISWA SD UASBN


BANDAR LAMPUNG, Sebanyak 149.515 siswa SD sederajat hari ini (11/5) mengikuti ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN). Peserta terbanyak dari Lampung Tengah yang mencapai 22.883 siswa dan paling sedikit Metro (2.545). Disusul Bandar Lampung (15.756) , Lampung Selatan (17.940), Lampung Utara ( 12.351), Lampung Barat (8.138), Tulangbawang (16.250), Tanggamus (18.481), Lampung Timur (18.553), Way Kanan (8.482), dan Pesawaran (8.136).


Data tersebut berdasar daftar nominasi tetap peserta UASBN SD sederajat tahun 2009 Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Lampung. “ Sebanyak itulah yang di usulkan disdik masing-masing Kabupaten/Kota,” kata Kasi Dikdas Provinsi Lampung Nuzmir kemarin.
Peserta UASBN tersebut, lanjutnya, tidak mungkin akan bertambah. Sebaliknya, berkurang sangat memungkinkan. “ Sebab, bisa saja mendekati pelaksanaan, ada siswa yang ikut orang tuanya pindah ke daerah lainnya atau meninggal dunia,” tandasnya seraya menyebutkan, soalnya sudah didistribusikan ke masing-masing Kabupaten/Kota sejak Jum’at (8/5) lalu.
Serupa diakui disdik kabupaten/kota. Diantaranya dikemukakan Kepala Disdik Tanggamus Barmawi Harun, Sekretaris Disdik Lampung Selatan Teguh Irianto, Kabid Dikdas Disdik Metro Sowijah, Sekretaris Disdik Lampung Timur Toni Kurtis, dan Sekretaris Disdik Lampung Utara Satria Alam kepada Radar Lampung kemarin.
Masing-masing disdik pun menyatakan kesiapan semua sekolahnya menghadapi UASBN tersebut, “ Apalagi, soalnya dari pusat hanya 25 persen dan siswanya dari Provinsi,” katanya.
Sementara, Satria Alam mengatakan persiapan menghadapi UASBN memang sudah dilakukannya sejak jauh hari. Antara lain mulai melakukan pendataan terhadap peserta dan pembinaan melalui guru-gurunya oleh pengawas tingkatan masing-masing, baik mengenai kurikulum maupun bahan ajar atau buku panduan. “Kami juga sudah memberikan try out dan latihan UASBN,” ujarnya.
Diketahui, mata pelajaran yang di UASBN-kan selama tiga hari (11-13/5) hanya tiga. Yakni Bahasa Indonesia, matematika, dan ilmu pengetahuan alam. Kelulusan pesertanya pun di tentukan sekolah masing-masing. Meski demikian, Sowiyah menuturkan semua pihak di harapkan jujur dalam melakukan penilaian dan kelulusan siswa.
Terkait hal itu, Barmawi Harun dan Teguh Irianto mengatakan pengawas ruangan UASBN-nya memberlakukan sistem pengawasan silang antar sekolah. Serupa juga diterapkan di sekolah kabupaten lainnya sesuai SOP UASBN.
Sumber : "Radar Lampung" Senin, 11 Mei 2009

No comments: